Friday, December 6, 2013

Hampir Semua Obat Mengandung Babi. Fact, Fiction or Renzoku?


Jadi sebenarnya apakah benar di dalam obat terdapat babi?

1. Vaksin bisa dikategorikan sebagai obat, tapi tidak semua obat disebut vaksin bukan?
Kalau memang yang dimaksud dalam artikel tersebut adalah "Vaksin" maka seharusnya cukup mengatakan kalau "Hampir semua "VAKSIN" mengandung Babi", jangan mengeneralisirnya menjadi obat, tolong pikirkan perasaan obat-obatan lain yang ikut tercemar namanya gara-gara fitnah artikel tersebut.

Untuk membersihakan nama baik dari obat yang secara tidak langsung telah tercemar oleh pernyataan tersebut diatas maka akan segera saya tampilkan komentar dari salah satu Dosen Universitas Terkemuka di Malang , yaitu Bu. Raditya Weka, S.Farm, Apt.

Maklumlah Bu. Menkes ini kan memang bukan lulusan farmasi jadi ya memang "agak sedikit tidak terlalu sesuai"  kalo mengomentari urusan produk farmasi.

Mula-mula perlu kita pahami bahwa sediaan farmasi itu tersusun dari bahan aktif (yang memiliki khasiat sebagai obat, mis. Paracetamol, ibuprofen, etc) dan juga bahan-bahan tambahan yang ditambahkan agar produk tersebut lebih enak dikonsumsi, lebih efektif etc. Memang ada beberpa titik kritis kehalalan dalam produk farmasi, terutama bahan-bahan tambahan yang digunakan.

Nah, bahan-bahan tambahan yang digunakan itu tergantung bentuk sediaan yang akan dibuat, misalkan kalo mau dibikin kapsul ya butuh cangkang kapsul. Salah satu isu halal di dunia farmasi yang sekarang cukup ramai diangkat adalah penggunaan gelatin dan produksi vaksin. gelatin digunakan secara luas misalkan sebagai cangkang kapsul dan pembuatan jelly. Gelatin bisa di dapat dari Sapi dan Babi. MUI sudah melakukan sertifikasi halal untuk produk cangkang kapsul. Jadi produsen obat bisa memilih produk halal.”


*Poin 2 ini sangat tidak penting, jadi sebenarnya tidak perlu dibaca*
2. Kalau dikatakan hampir semua obat mengandung Babi rasanya akan menjadi kurang logis. Mengapa?
Jadi begini, kalau Bu. Menkes berani bilang "Hampir Semua Obat Mengandung Babi" maka saya pun dengan jelas berani mengatakan bahwa "Hampir Semua Babi Mengandung Bayinya " maka jika kedua pernyataan ini dibuat dalam suatu logika matematika akan terbentuk pola yang seperti ini.
         a. Hampir Semua Obat Mengandung Babi
         b. Hampir Semua Babi Mengandung Bayinya
Kesimpulannya adalah "Hampir Semua Obat Mengandung Bayinya"
UWOOOO... Dan jika itu benar setelah ini saya akan langsung meluncur ke apotek terdekat untuk membeli parasetamol yang sedang mengandung bayinya dengan harapan 9 bulan 10 hari
kedepan parasetamol tersebut akan segera melahirkan bayi parasetamol yang imut-imut dan kawaiii..
Well, Apakah ini Logis? ---> Sangat Tidak Logis.

3. Peran penting Babi dalam Pembuatan Vaksin, Apakah itu?

Jadi dalam proses pembuatan vaksin itu ada satu step untuk pertumbuhan virus. Pada step ini baby virus akan ditempatkan kedalam suatu "cell factory" yang dengan penambahan media yang tepat akan memungkinkan untuk si virus ini dapat berkembang biak. Tidak hanya itu, Untuk mendapatkan perkembangbiakan dan pertumbuhan yang bagus, perlu diperhatikan pH, temperatur, dan beberapa kondisi lain yang tak sanggup saya sebutkan.

Proses pertumbuhan tidak berhenti sampai disini saudara-saudara. Si Baby virus yang berada dalam "cell factory" kemudian dipindahkan lagi kedalam media kedua. Dan biasanya pada media kedua inilah  si baby virus dipertemukan dengan Trypsin yang sering disebut-sebut sebagai si katalisator yang dapat mempercepat metabolisme si baby virus sehingga si baby virus ini dapat tumbuh optimal.

Tapi broo.. kalau saya baca-baca dari lain sumber, sebenarnya dan sepertinya penggunaan enzyme tripsin ini tidak selalu digunakan untuk mempercepat pertumbuhan si baby virus. Berdasar yang saya kutip dari pernyataan "European Council of Fatwa and Research" tersebutlah bahwa:

"Pembuatan vaksin poliomyelitis dibuat dengan mengkultur virus penyebab polio. Kultur virus ini terbuat dari sel-sel yang berkembang biak membentuk jaringan sel-sel seluler yang saling berdekatan satu sama lain. Ketika kultur sel ini berhasil, sel-sel tersebut harus dipisahkan. Pemisahan sel ini menggunakan enzim trypsin yang berasal dari babi. Tripsin yang ditambahkan dalam jumlah yang sak.uithiiiikk.. bahkan bisa diabaikan jumlahnya, karena si tripsin ini dapat bekerja dengan optimal jika ditambahkan dalam konsentrasi yang minimal.


4. Tentang katalisator

Mengutip pernyataan dari Bu. Menkes yang termuat dalam artikel berita tersebut .
"“Contohnya, walaupun bahan vaksin tidak mengandung babi, tapi katalisator nya itu mengandung unsur babi. Sehingga tidak bisa dinilai kehalalannya,” ujar Nafsiah di Jakarta, Selasa (3/12/2013)"

Katalisator, apakah itu?
Katalis adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi tetapi tidak mengalami perubahan kimiawi yang permanen, dengan kata lain pada akhir reaksi katalis akan dijumpai kembali dalam bentuk dan jumlah yang sama seperti sebelum reaksi.
Semisal kita memiliki zat X dan Y sebagai suatu reaktan unutk memproduksi zat Z, dengan menggunakan katalisator C. Maka prosesnya adalah
a. X + C XC                       (1)
b. Y + XC XYC                (2)
c. XYC CZ                        (3)
d. CZ C + Z                       (4)
Total : X + Y à Z
Jadi sebenarnya si tripsin itu tadi juga terlibat dalam reaksi, namun pada akhirnya enzim tripsin ini didapatkan kembali dalam suatu bentuk yang utuh. Dan biasanya penambahan katalisator diberikan dalam jumlah yang sedikit untuk mengoptimalkan reaksi. (Ketok.ee)

Lalu bagaimana bisa dikatakan vaksin itu tidak mengandung babi sedangkan dalam prosesnya vaksin tersebut telah terjamah oleh babi?

Pada tahap pembuatan vaksin ada yang namanya tahap “Pemisahan dan pemurnian”. Dalam tahap ini baby-baby virus dipisahkan dari mediumnya dengan berbagai macam cara, beberapa diantaranya adalah di sentrifuse beberapa kali kemudian dilakukan ultrafiltrasi ato bisa juga menggunakan “capillary electrophoresis”, sehingga dalam vaksin tersebut telah murni berisi virus yang udah klepek-klepek dan InsyaAlloh sudah tidak terdapat lagi media-media dan juga enzyme yang tadi sempat ikut nimbrung nemenin si Virus.

6. Kontroversi tentang Halal atau Haramnya Vaksin.

Untuk masalah ini rasanya sudah sangat banyak sekali yang membahas tentang halal atau haramnya vaksin. Berikut ini beberapa link yang membahas tentang halal ataukah haramnya si vaksin, bukan obat lho ya.

1.      Fatwa MUI
3.      HukumImunisasi
 Dan masih banyak link lainnya yang tentunya akan sangat mudah ditemukan melalui bantuan dari Mbah google.

Summary nya, karena Vaksin ini masih dalam keadaan yang njelimet.. maka sepertinya vaksin in masih tergolong kedalam genre “Renzoku”. Sekian Terimakasih.

Daftar Pustaka :

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22659068
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0706704/materi%20pengertian%20katalis.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Catalysis
http://www.novartisvaccines.com/downloads/flucelvax/Cell-Culture_Technology_Fact_Sheet.pdf
http://www.madehow.com/Volume-2/Vaccine.html
Dulbecco, Renato and Harold S. Ginsberg. Virology. 2nd edition. J.B. Lippincott Company, 1988.
Plotkin, Stanley A. and Edward A. Mortimer, Jr., eds. Vaccines. W.B. Saunders Company, 1988.
http://www.antaranews.com/berita/274320/bio-farma-kiblat-vaksin-halal-dunia
http://www.who.int/entity/immunization_standards/vaccine_quality/englishtranslation.pdf



Fatwa MUI tentang Vaksin


Berikut fatwa dari MUI yang secara sengaja saya comot dari comment teman FB a.n “Aisy Azzahra” yang sebenarnya saya juga tidak mengenalnya secara langsung.

“Fatwa tsb dikeluarkan oleh komisi fatwa MUI yang diketuai oleh KH. Ma'ruf Amin pada 1 Sya'ban 1423 H tau 8 Oktober 2002. Berarti sdh 12 thn

Adapun pihak yg memprakarsai atau mendorong MUI mengeluarkan fatwa tsb terdiri atas perwakilan dari Depkes, BPPOM, B*** & LP-POM MUI

Dalam suratnya kepada komisi fatwa MUI , Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Depkes mengatakan :

"IPV dalam proses pembuatannya menggunakan enzim yang berasal dari babi (porcine), walaupun pada hasil akhir tidak terdeteksi unsur babi.

Depkes juga mengatakan bahwa saat itu belum ada IPV jenis lain yg dapat menggantikan vaksin yg mereka buat dgn enzim babi itu."

Berikut tanggapan MUI:

1) Sejumlah argumen keagamaan (dalil2 agama: Qur'an, hadits, fiqih) dan pendapat para ulama mengajarkan antara lain:
Setiap penyakit & kecacatan yg diakibatkan penyakit adalah 'dharar' (bahaya) yang harus dihindarkan/dicegah dan dihilangkan/melalui pengobatan, yaitu dengan cara yg tidak melanggar syari'ah dan dengan obat yg suci dan halal
2). Setiap ibu yg baru melahirkan, pada dasarnya, wajib memberikan air susu yg pertama keluar (colostrum, al-liba') kepada anaknya, dan dianjurkan pula memberikan ASI s/d usia 2 tahun. Hal tsb menurut para ahli kesehatan dapat memberikan kekebalan (imun) pada anak.

3). Dlm proses pembuatan vaksin tsb telah terjadi persenyawaan/persentuhan antara porcine yg najis dg media yg digunakan utk pembiakan virus dan tidak dilakukan penyucian dgn cara yg dibenarkan syari'ah. Hal itu menyebabkan media dan virus tersebut menjadi terkena najis.

4) Kondisi anak2 yg menderita immunocompromise, jika tdk diberi vaksin IPV, dipandang telah berada pada posisi hajah (darurat), dan dapat pula menimbulkan dharar (bahaya) bagi pihak lain.

Maka dengan bertawakkal kepada Allaah Ta'ala, MUI berfatwa sebagai berikut:

• Pada dasarnya penggunaan obat2an termasuk vaksin, yang BERASAL DARI ATAU MENGANDUNG --benda najis ataupun benda terkena najis adalah Haram

• Pemberian IPV kepada anak2 yang menderita immunocompromise, PADA SAAT INI, dibolehkan, SEPANJANG blm ada IPV jenis lain yg 'Suci & Halal'

• Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diperbaiki

Friday, October 25, 2013

Kadar gula darah yang rendah, bagus untuk otak (Paling..)


Kebanyakan orang dengan kadar gula yang tinggi, walaupun tidak memiliki riwayat diabetes, akan cenderung memiliki gangguan pada ingatannya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang diterbitkan oleh Neurology, the medical journal of the american academy of Neurology pada tanggal 23 oktober 2013.

Penelitan ini melibatkan 141 orang dengan usia rata-rata 63 tahun tanpa resiko diabetes atau pra diabetes yang seringkali disebut dengan gangguan toleransi glukosa.

Orang-orang dengan kelebihan berat badan, meminum minuman keras lebih dari 3,5 gelas per hari, dan mereka yang memiliki gangguan pada memori dan pikiran, tidak dilibatkan dalam penelitan ini.

Semua peserta di uji kemampuan mengingatnya dan juga kadar gula darahnya.Selain itu juga dilakukan scan otak untuk mengetahui ukuran area hippopocampus yang berperan penting pada memori.

              Peserta dengan kadar gula yang lebih rendah cenderung memiliki hasil yang tes yang lebih bagus. Pada pengujian memori, masing-masing peserta diminta untuk menyebutkan kembali 15 kata, 30 menit setelah mendengarkannya. Peserta dengan kadar gula darah yang tinggi cenderung lebih sedikit mengingat kata-kata yang diberikan. Sebagai contohnya, peningkatan 7 mmol/mol HbA1c diikuti dengan penurunan ingatan sedikitnya 2 kata. Orang-orang dengan kadar gula darah yang lebih tinggi juga cenderung memiliki luas area hippocampus yang lebih kecil.

               Kesimpulan dari penilitian ini adalah, walaupun seseorang memiliki kadar gula dalam batas yang normal, menurunkan kadar gula darah  dapat menjadi suatu strategi yang menjanjikan untuk mencegah gangguan pada ingatan dan penurunan fungsi kognitif pada usia lanjut. Kata peneliti Agnes Flöel, dari  Charité University Medicine di Berlin , Jerman. Strategi lain, seperti menurunkan konsumsi kalori dan aktivitas fisik juga harus diteliti.

Reference journal : Lucia Kerti, Veronica Witte, Angela Winkler, Ulrike Grittner, Dan Rujescu, and Agnes Flöel, Md. Higher glucose levels associated with lower memory and reduced hippocampal microstructure. Neurology, October 2013

translated from sciencedaily.com by : Devi


Saturday, January 26, 2013

PENUTUPAN APOTEK KPRI

Doumo.. doumo.. doumoo... Devi de gozaimasu..

Jadi ceritanya saya baru saja menjalani Praktek Kerja Profesi di sebuah Apotek milik koperasi yang berada di dalam suatu rumah sakit, sebut saja namanya RS.Dr. Songolimo. Seperti sebelum-sebelumnya, menjelang keberangkatan melakoni PKP ada yang namanya ritual “NGADEP DOSBING”, menghadap dosen pembimbing maksude. Proses menghadap dosen berjalan lancar hingga beliau menanyakan tempat PKP saya dan teman-teman,  tanpo edeng aling-aling saya spontan menjawab di Apotek KPRI Dr. Songolimo (bukan nama sebenarnya), dan dengan spontan tanpa “uhuii” juga pak dosen langsung menjawab “Lhoh.. bukannya itu apoteknya mau ditutup pertanggal 1 Januari?, kalian PKP sampai tanggal berapa”,
“Yaa.. sampai tanggal 9 Januari 2013 pak” Jawab gadis polos (Aku maksude)
“Ya sudah kalau begitu coba tanyakan ke bu.L”

***Sampe disini mari kita akhiri termin satu dan masuk ke termin selanjutnya***

***Setelah berpikir keras, saya memutuskan untuk tidak membahas termin kedua mengenai PKP saya di KPRI RS. Dr. Songolimo, jadi saya memutuskan untuk langsung ke termin tiga saja***

***Termin tiga***
Ini mengenai menyebarnya isu penutupan apotek KPRI yang akan segera di lakukan pertanggal 1 Januari 2013, dan ternyata benar.. “Tanggal 1 Januari 2013, apotek KPRI resmi ditutup”

***sampai disini mari kita mengucapkan “Sayonara ke Apotek KPRI dan memasuki termin ke empat***

Mengenai penutupan apotek KPRI, pihak Rumah sakit rupanya ingin menerapkan suatu perbaikan atas sistem yang selama ini digunakan, namanya juga Rumah sakit, yaa wajar donk kalau sistemnya terkadang juga ikut sakit. Pihak rumah sakit memutuskan akan menerapkan undang-undang terbaru yaitu Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit. Ini link.nya silahkan di donlot.. klik DISINI

Pada BAB V mengenai Persyaratan, silahkan discroll down sampe ketemu Bagian keenam tentang kefarmasian pasal 15 ayat 3 disebutkan bahwa “Pengelolaan alat kesehatan, sediaan farmasi, dan bahan habis pakai di Rumah Sakit harus dilakukan oleh instalasi farmasi sistem satu pintu”. Nah berawal dari UU, bagian, pasal dan ayat inilah akhirnya dilakukan penutupan, meh koyo, sepihak oleh jajaran direksi RS. Dr.Songolimo.

“Pengelolaan alat kesehatan, sediaan farmasi, dan bahan habis pakai di Rumah Sakit harus dilakukan oleh instalasi farmasi sistem satu pintu”

Nah.. karena selama ini Apotek KPRI RS. Dr. Songolimo dinilai sebagai suatu apotek luar (bukan milik Rumah sakit), yang berdiri di dalam rumah sakit, maka keberadaan apotek KPRI dinilai akan menghambat Rumah Sakit untuk melaksanakan aturan sesuai UU yang berlaku. Soalnya kan pasien tidak mendapat obat dari IFRS saja tapi juga dari apotek KPRI dimana pihak rumah sakit tidak bisa menjamin mutu, ketepatan obat, dan lali-lali (Ngomongnya sih gitu, faktanya aye kagak tau)

Dahulu pada saat berdiskusi dengan bapak Ganteng dan Pinter (*Kata teman saya, walaupun saya tidak memungkiri kalau bapak itu lumayan ganteng dan pinter), beliau yang lulusan ekonom dan mengerti mengenai dunia hukum, pernah menjelaskan bahwa 1 ayat di undang-undang itu jika dibaca oleh orang yang berbeda bisa menghasilkan beberapa maksud yang berbeda. Pas bagian ini tumben-tumbenan saya ngerti maksudnya.. lebih mudahnya akan saya jelaskan, seperti ini

Adik saya ,calon arsitek, yang saat ini sedang menjalani kuliah di Department of Architecture, School of Science and Technology at Meiji University. -->Profil adik saya, kalau penasaran
mungkin akan berpikiran kalau maksud dari satu pintu itu adalah “yaa semua pelayanan farmasi di rumah sakit itu dilakukan di satu pintu seperti itu, maksudnya hanya menggunakan pintu yang terdiri dari satu daun pintu, atau IFRS di design cukup dengan satu pintu saja, jadi ga perlu pake pintu belakang, pintu samping, pintu atas (gentheng bolong) dan pintu bawah (bolongan tikus)..

Adik saya lagi mbantuin rekonstruksi bangunan korban tsunami di Aceh.. eh  di Jepang
Agar tidak terjadi kesalahanpahaman dalam menerjemahkan UU tersebut ada baiknya kalau kita membaca juga penjelasan atas UU nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, disebutkan bahwa:

 “Yang dimaksud dengan sistem satu pintu adalah bahwa rumah sakit hanya memiliki satu kebijakan kefarmasian termasuk pembuatan formularium pengadaan, dan pendistibusian alat kesehatan, sediaan farmasi, dan bahan habis pakai yang bertujuan untuk mengutamakan kepentingan pasien”

Mari kita menilik pada kata yang sudah saya garis bawahi yaitu “HANYA MEMILIKI SATU KEBIJAKAN KEFARMASIAN”, bukan “HANYA MEMILIKI SATU INSTALASI FARMASI” deshooouuu...

Jadi disini sebenarnya (menurut saya) jika memang benar IFRS di RS. Dr. Songolimo belum mampu memenuhi kebutuhan obat dan alat kesehaan pasien, maka IFRS bisa melakukan kerjasama dengan "apotek luar" yang berada dalam rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan pasien, asalkan pihak rumah sakit bisa menjamin agar apotek tersebut bersedia mengikuti kebijakan yag diterapkan oleh rumah sakit. Lak yo ngono seh.. ga perlu kaya film “mendadak nutup apotek”, kesannya bagaimanaaa gituu..

Padahal kalau dibaca dengan seksama penjelasan instalasi sendiri juga mengacu ke hal tersebut.

“Yang dimaksud dengan “instalasi farmasi” adalah bagian dari Rumah Sakit yang bertugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pelayanan farmasi serta melaksanakan pembinaan teknis kefarmasian di Rumah Sakit

 “Mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi”, dari kalimat ini rasanya pihak rumah sakit tidak perlu terburu-buru untuk menutup apotek jika apotek tersebut bersedia mengikuti kebijakan pelayanan di dalam rumah sakit, nantinya IFRS yang bertugas untuk mengkoordinasikan, mengatur dan mengawasi “apotek luar” tersebut sehingga pihak rumah sakit tetap dapat menjamin obat sampai ke tangan pasien dengan tepat dan benar.

Praktek apotek luar dalam rumah sakit ini sebenarnya tidak hanya dilakoni oleh RS. Dr. Songolimo saja, salah satu Rumah Sakit besar yang juga melakukan praktek seperti ini adalah, sebut saja, Rumah Sakit Captain Mangansate, di dalam Rumah Sakit Captain Mangansate ini juga terdapat apotek Kamu Farma (Bukan nama yang sebenarnya) yang bisa dikatakan cukup besar, namun kebijakan pelayanan Apotek Kamu Farma ini disesuaikan dengan kebijakan pelayanan kefarmasian di RS. Captain Mangansate, bahkan IFRS juga mengadakan pembinaan pelayanan kefarmasian yang dihadiri oleh pihak apotek Kamu Farma, jadi RS.Captain Mangansate ini tidak melakukan pelanggaran terhadap UU 44 tahun 2009 (Jare bapak preseptor), namun juga tidak gegabah menutup apotek yang juga menyuplai obat-obatan kepada pasien karena rumah sakit belum tentu bisa memenuhi semua kebutuhan obat pasien.. lha kalau ternyata pasien membutuhkan obat yang tidak tercantum dalam formularium, terus gimana? Jadi sebenarnya tidak perlu menutup apotek kalau memang belum bisa memenuhi kebutuhan obat pasien.

Apotek KPRI sendiri termasuk apotek dengan omzet yang besar, kemarin saja sempat nginceng sebentar, omzet penjualan perbulannya mencapai 2,5 M..

LEBIH DARI DUWHAA KOMA LIMA MILIYAR PERBULAANNN MAMEEENNNN..
(jangan salah. Iku duwit asli kabeh yoo.. ra ono sing gambare togog loh..)

Sebenarnya keinginan RS. Dr.Songolimo untuk menutup Aptek KPRI tidak salah, hanya saja metodenya yang kurang tepat. Selama ini masih banyak sekali pasien yang membeli alat kesehatan dan obat ke Apotek KPRI, hal ini pertanda kalau IFRS di Rs. Dr.Songolimo belum mampu sepenuhnya memenuhi obat yang dibutuhkan oleh pasien. Penutupan apotek ada baiknya dilakukan secara pelaaannn-pelaaannn sajaaa... jadi apotek KPRI diberi waktu untuk menghabiskan sisa obat dan alat kesehatan yang ada di Apotek, disisi lain IFRS berusaha untuk mengadakan dan memperlengkap obat-obatan yang sekiranya dibutuhkan namun belum disediakan di IFRS..

Yaa.. sudahlah.. apotek sudah terlanjur ditutup secara mendadak.. berdoa saja semoga IFRS bisa meningkatkan pelayanan terhadap pasien dan mampu menyediakan obat-obatan yang lengkap, kalau infusion set saja pasien masih harus membeli di Apotek KPRI, lalu bagaimana nasib para pasien pasca penutupan Apotek KPRI? Bukankah di UU no.44 tahun 2009, pasal 15 ayat 1 juga disebutkan bahwa “Persyaratan kefarmasian sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 7 ayat 1, harus “MENJAMIN KETERSEDIAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN” yang bermutu, bermanfaat, aman , dan terjangkau” sedangkan sampai hari terakhir apotek KPRI buka, masih banyak pasien yang tidak mendapatkan obat dan alkes, dan masih harus beli di apotek KPRI..

Sekali lagi saya tanya.. kalau IFRS belum mampu memenuhi kebutuhan akan alat kesehatan dan obat-obatab pasien, dan apotek KPRI sudah terlanjur ditutup, bagaimanakah nasib pasien pasca penutupan apotek KPRI?

Pertanyaan yang susah untuk dijawab bukan? Sepertinya memang jawabnya ada diujung langit.. kita kesana dengan seorang anaakk.. anak yang tangkaasss.. dan juga pemberaaaniiiii.....

Tuesday, July 17, 2012

YUI Diary (2012.07.16) — Shooting!

撮影!!
Shooting!!
Translated by azmikun

こんにちは。
Konnnichiwa.

YUIです!
it’s YUI!

元気ですか?
How are you?

大雨で大きな被害がありましたね。
There was a big disaster because of the heavy rain.

とてもこわいですね。
極力怪我など被害が広がらないようにと願っています。
So frightening
I’m praying with all my heart that the disaster will not extend and hurt anyone.

話は変わって最近ですが、とある撮影に行ってきました!

何の撮影かはもうちょっと先のお知らせになりそうですが、
雰囲気だけ…。
Changing the subject, recently, I went to have a shooting!
What is this shooting for, we will announce it soon,
For now, a bit of the atmosphere…

今回は久しぶりの三木監督!!(真ん中)
いつもお世話になっているカメラマンの岩神さん!!(左)
照明の前田さん!!(真ん中後ろ)
This time, the long time no see, director Miki!! (middle)
Cameraman Iwagami who always assists me!! (left)
Lighting’s Maeda!! (middle back)

出来上がりが楽しみでしょうがない!!
It can’t help but to feel so excited to see this to be finished!!
そして、撮影でお世話になった井上貴子さん!!
and, Inoue Takako who assisted me in this shooting!!

まさかのリングイン!
It can’t be, I entered the ring!

めっちゃ弱そう。。
プロレス好きにはたまらない瞬間です。
リング内のステップをほんのちょっとだけ教えてもらっちゃいました!
本当に優しくて素敵なお姉さん的存在です♪
I look so weak..
what a tremendous moment for me who like pro-wrestling.
I was taught a little how to step inside the ring.
What a lovely and gentle sister♪

最後に貴子さんと田口かほるさんと!
And finally, with Takako and Taguchi!


強くて優しいなんてずるいですよね!
Strong also gentle, they are sneaky!

そして先日、フジテレビの「僕らの音楽」では、対談でお邪魔させていただきました。
The other day, I was given privilage to have a talk at Fuji TV’s “Bokura no Ongaku”.

菊池プロデューサーさんから美味しいふ菓子をいただきました。
I received a delicious snack from producer Kikuchi.

ありがとうございました!!
Thank you very much!!

こちらもぜひチェックしていただけたら嬉しいです!
Please, I’ll be happy if you watch this show as well!

ではでは、女子には日焼けは天敵ですね?
Well then, for a girls, sunburn is natural enemy right?

気をつけていきましょう!!
Let’s be careful!!

アデュレスラー。
AdieuWrestler.
YUI


Join yui lover! 

Tuesday, July 10, 2012

YUI Diary (2012.07.10) – Are you all Genki?

元気ですか?
Are you all healty?

YUIです。
It’s YUI.

かなりご無沙汰日記になってしまいました。。
I have negleted my diary a lot lately…

覗いてくれていた方、いつもありがとう。
Thank you to all who have been taking a peek once in a while.

最近だと七夕などもありましたが、皆さんは、お願い事したりしましたか?
Tanabata festival and such had happened lately, did you all write your wishes?

私は「映画をたくさん観たい」と何のヒネリもなくお願いしました♪
My pointless wish was “I want to watch a lot of movies” ♪

皆さんのお願い事が叶いますように。
I hope all of your wishes to come true.

さて、話が変わりますが、ちょっと前にある撮影に行ってきましたよ。
色合いもふわっとしていてキレイな感じになったと思うので、ぜひ楽しみにしていただけたら嬉しいです。
Now, changing the topic, I went to a photo session a while ago!
With all the color combinations it gives you a pretty feeling, so I’ll be happy if you look forward to it.

制作活動としては、色んな曲を書いたり、アレンジしたりしながら着々と準備しています!
About my current works, I’ve written different songs, and while I do the arrangements I’m steadilty prepairig something!

早く皆さんに届けられるといいな。
It will be nice if all this can reach you all soon.

という事で、早く皆さんに会いたいです♪
Anyway, I want to meet you all very soon ♪

体調に気をつけてね!
Please take care of your health!

ではでは、アデュ~。
Dewadewa, Adieu~

YUI




You’re welcome to leave your comments in the forum (yui-lover)!

Saturday, July 7, 2012

YUI Diary (2012.06.11) — It’s sunny today


こんにち晴れ
Its fine/sunny today.

Translated by demon2


梅雨入りのようですね。
It seems to be the beginning of the rainy season.

でもお昼は晴れていたりで、夏が来たような感じがしてテンションが上がります♪
But the sky is clear during noon giving you the feeling that summer has come, and the excitement rises.

YUIです。
It’s YUI.

この気温差、ビシビシ身体にムチを打ってきますね。
A rod is being hit with this temperature difference to the body severely.

本当に風邪ひきやすそうなので気をつけてくださいね。
It seems really easy to pull at a cold, so please be careful.

ではでは、アデュ~!
Well then, Adieu-!

To see full diary and translation CLICK HERE and  Join the forum ... adieuuu...

Monday, July 2, 2012

Re: Visi 1


Perjalanan Menjelajah Skripsi 

  1. Rasanya bangga and seneng banget, soalnya waktu itu semester 6 sudah diajak gabung sama dosen-dosen yang notabene selalu berhasil menjebloskan jurnal imiah international..
Yeaa... Saya yakin pasti bisa lulus duluan..  がんばって。。
Yeaaa... saya sudah siap mengerjakan proposal dan skripsi.. saya akan berusaha sekuat tenaga... Zettai ni...

     2. Sampailah hari dimana masing-masing diperkenalkan dengan tema skripsi..

 

 KULTUR JARINGAN TANAMAN

ZEN..ZEN.. WAKARANAI..
        
KOREEEEE WA NANIII...??? IKU OPO SEEHHHH????

   3.  lanjut ke pencarian clue mengenai, APAKAH ITU KULTUR JARINGAN TANAMANN???? EHHMMM.

* Browsing di internet.. "kultur jaringan"